5 Settingan BIOS yang Harus Diatur Agar Komputer Lebih Aman

5 Settingan BIOS yang Harus Diatur Agar Komputer Lebih Aman

Jika kamu menginginkan komputermu lebih aman, satu hal yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa setelan BIOS kamu sudah diatur dengan benar. Setelan BIOS yang tepat bisa membantu melindungi sistem operasi kamu dari serangan malware dan memastikan bahwa perangkat keras berjalan dengan efisien. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari lima settingan BIOS yang harus diatur agar komputermu lebih aman dan efisien.

Apa itu BIOS?

BIOS (Basic Input/Output System) adalah program firmware yang diinstal di chip pada motherboard komputer. BIOS bertanggung jawab untuk menginisialisasi semua perangkat keras yang terpasang pada komputer dan mempersiapkan sistem operasi agar dapat dijalankan.

1. Atur Password BIOS

Langkah pertama yang bisa kamu ambil untuk memastikan komputer kamu lebih aman adalah dengan menetapkan password BIOS. Password BIOS akan mencegah orang yang tidak diizinkan mengakses BIOS atau merubah setelan yang sudah ditentukan.

Cara mengatur password BIOS

  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar saat startup
  • Pilih opsi Security atau Password
  • Pilih opsi Password on boot atau Supervisor Password
  • Ketikkan password yang ingin kamu gunakan dan tekan Enter
  • Ulangi password untuk mengkonfirmasi dan tekan Enter lagi
  • Simpan setelan BIOS dengan memilih opsi Save & Exit

5 Settingan BIOS yang Harus Diatur Agar Komputer Lebih Aman

2. Atur Boot Sequence

Boot sequence menentukan urutan perangkat yang digunakan untuk booting saat komputer dinyalakan. Dalam kebanyakan kasus, hard drive akan menjadi perangkat pertama dalam urutan boot sequence. Namun, kamu bisa mengubah urutan ini untuk memastikan bahwa komputer kamu tidak booting dari perangkat yang tidak diinginkan, seperti USB drive yang terinfeksi malware.

Cara mengatur boot sequence

  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar saat startup
  • Pilih opsi Boot atau Boot Sequence
  • Pilih urutan boot sequence yang diinginkan dengan menggunakan tombol panah
  • Simpan setelan BIOS dengan memilih opsi Save & Exit
Baca Juga :  Keuntungan Menggunakan Cloud Storage

3. Atur Intel Virtualization Technology

Intel Virtualization Technology (IVT) memungkinkan kamu menjalankan mesin virtual pada komputer kamu. Mesin virtual memungkinkan kamu menjalankan program dalam lingkungan terisolasi, yang meminimalkan risiko dari malware dan virus.

Cara mengaktifkan Intel Virtualization Technology

  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar saat startup
  • Pilih opsi Advanced atau CPU Configuration
  • Cari opsi Intel Virtualization Technology dan ubah ke Enabled
  • Simpan setelan BIOS dengan memilih opsi Save & Exit

4. Atur Secure Boot

Secure Boot adalah fitur keamanan yang diperkenalkan oleh Microsoft dan dipasang pada komputer yang menjalankan Windows 8 atau versi lebih baru. Secure Boot memastikan bahwa hanya perangkat lunak yang terverifikasi dan ditandatangani oleh Microsoft yang dijalankan saat booting. Hal ini memastikan bahwa malware tidak dapat memodifikasi boot process dan merusak sistem operasi kamu.

Cara mengaktifkan Secure Boot

  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar saat startup
  • Pilih opsi Security atau Boot Security
  • Cari opsi Secure Boot dan ubah ke Enabled
  • Simpan setelan BIOS dengan memilih opsi Save & Exit

5. Atur Power Management

Power Management dapat membantu mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu pada komputer kamu. Mengaktifkan opsi Power Management dapat membantu menjaga kesehatan baterai laptop kamu dan juga mengurangi suhu pada komputer kamu saat tidak digunakan.

Cara mengatur Power Management

  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar saat startup
  • Pilih opsi Power Management atau ACPI Configuration
  • Aktifkan opsi Power Management dengan mengubah ke Enabled
  • Simpan setelan BIOS dengan memilih opsi Save & Exit

Dengan mengatur lima settingan BIOS ini, kamu dapat memastikan komputermu lebih aman dan efisien. Ingatlah bahwa mengatur setelan BIOS memerlukan pengetahuan teknis, jadi pastikan kamu mengikuti petunjuk dengan hati-hati.

Baca Juga :  Peran ROM dan RAM dalam Kinerja Komputer: Sejarah, Perbedaan, dan Fungsi

Kesimpulan

Mengatur setelan BIOS adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan dan efisiensi komputer kamu. Dengan mengatur lima settingan BIOS yang tepat, kamu dapat menghindari serangan malware dan memastikan bahwa komputer kamu bekerja dengan optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas ya !!!!

%d